-

Kamu adalah orang hebat, itu mengapa Allah mengujimu!

(Sumber foto : Google)


Pernah tidak kita merasa lelah dalam menjalani hidup ini?

Merasa untuk apa sih sebenarnya yang sedang kita usahakan saat ini? Merasa apakah yang kita lakukan sudah benar dan terbaik, padahal sebetulnya semua belum ada apa-apanya. Merasa seperti semua yang sedang kita lakukan adalah penuh kesia-siaan,padahal tidak ada hal didunia ini yang kita lakukan tanpa mendatangkan kemanfaatan.

Pernah menyesali diri karena menganggap semua tak berarti, banyak kesalahan dan musibah yang datang berturut-turut. Padahal ujian datang itu sebagai tanda Allah sedang rindu dan ingin menyapa kita, Allah rindu dengan kita yang selalu meminta kepadanya, Allah sedang merindukan kita yang tanpa sadar kita kian hari kian jauh dari Allah. Teguran Allah adalah bukti cintaNya kepada kita sebagai hambaNya.

Manusia tanpa ujian, bagaikan masakan tanpa bumbu, hambar rasanya. Bukan manusia namanya bila hidup tanpa adanya sebuah ujian. Sebab ujian ada untuk membuat kita menjadi manusia yang lebih kuat dan sabar dalam menghadapi setiap kenyataan maupun ujian dalam hidup. Rasul saja manusia paling mulia masih saja terus diuji sepanjang hidupnya oleh Allah, apalagi hanya kita seorang hambanya yang masih banyak salah dan dosanya. Semoga saja sakitmu dan ujian yang Allah berikan dalam hidupmu dapat menjadi pengugur atas dosa-dosamu selama ini.

Jangan pernah merasa Allah tak menyayangi kita hanya karena kita sering diuji olehNya, Allah menguji kita karena kita adalah orang-orang hebat, kita adalah orang-orang pilihan yang Allah mampukan untuk melewati ujiannya nanti.  Jika kamu ingin mengeluh, jika kamu ingin menangis, jika kamu ingin mengadu ceritakan semua keluh kesahmu hanya kepada Allah, karena Allahlah penulis segala skenarionya.

Ujian dari Allah itu bermacam-macam, bukan hanya soal masalah hidup yang terus menerus ada, anak, kecantikan, ketampanan, harta, tahta dan keluargapun termasuk ujian dariNya. Allah memberikan apa yang kamu miliki sekarang karena Allah percaya kamu mampu menjaganya pun demikian dengan adanya sebuah ujian, Allah percaya kamu kuat dan mampu itu mengapa Allah memberimu sebuah ujian hidup. Karena apa yang kamu miliki bukan untuk disombongkan, semua adalah titipan semua adalah miliknya maka hanya kepadaNyalah semua akan kembali.


“Anggin tidak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan untuk menguji kekuatan akarnya” (Ali bin Abi Thalib)

Komentar

  1. Devarisma22 Oktober 2019 pukul 11.10

    Di uji karena sayang.
    Berkali-kali mengingat pesan itu, hakikatnya kasih sayang Allah beda dengan manusia, jadi maknai bagaimana Allah menyayangi hambanya dengan mmberi ujian Terlebih dahulu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

-
Gambar
REVIEW Novel "Diorama Sepasang Al Banna" Karya Ari Nur (Sumber foto: Google) Judul : Diorama sepasang Al banna Penulis : Ari Nur Penerbit : Penerbit Mizam 2002 "Diorama sepasang Al banna", aku tau novel ini pertama kali lewat google, awalnya iseng karena ada riview novel ini lewat salah satu akun teman sosmedku, pertengahan tahun 2015 aku sempat baca sinopsis novelnya ini bersama sinopsis novel galaksi kinanthi, rasanya aku pengen beli novel ini karena ku fikir ini terbitan lama dan pasti susah carinya akhirnya aku kubur dalam-dalam rasa penasaran pada novel ini. Beberapa minggu lalu ada dapat tantangan membaca buku dari salah satu Komunitas Menulisku, karena bahan bacaanku kurang akhirnya aku pergi ke Perpustakaan Daerah Kab.Nganjuk, dan pas menyusuri tiap-tiap rak buku aku nggak sengaja ketemu buku ini, Alhamdulillah banget kan, memang rezeki nggak kemana walau sudah lewat bertahun-tahun. Buku ini sekarang ada cover barunya lho, karen
Baca selengkapnya
-
Gambar
RESENSI BUKU Oleh : Yunita Nurmalasari Asal Negara : Indonesia Judul buku : OTW NIKAH Penulis buku : Asma Nadia Nama penerbit : Republika penerbit Berbicara soal menikah, nurani hati manusia siapa yang tak tergugah? Menikah itu bukan sekedar menyatukan perasaan dua manusia saja sebagai penyempurna ibadah, melainkan juga tentang bagaimana menikahkah dua buah keluarga dengan latar belakang yang berbeda. Tujuan bukan semata-mata untuk mendapatkan kebehagiaan saja, tetapi juga untuk memperoleh ridho-Nya. Ada beberapa hal yang harus benar-benar dipersiapkan menuju “otw nikah”, bukan hanya kesiapan materi saja, namun juga kesiapan jiwa baik jasmani maupun rohani. Lalu buat kalian yang mengaku sudah mau “otw nikah” sudah sampai dimana persiapan kalian? Menemukan buku novel berjudul “otw nikah” ini membuat saya tak sabar untuk membacanya. Yang benar saja saking antusiasnya, ketika membaca buku ini saya hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 hari. Apalag
Baca selengkapnya
-
Gambar
Lakukanlah semua dengan dan karena cintaNya (Sumber foto : Grup WA Buya Soni) “Jika karena kebaikan seseorang membuat kita jatuh cinta kepadanya, mengapa kita tidak lebih jatuh cinta kepada Allah yang setiap detik memberikan karunia yang tidak terhingga” - (Habib Quraisy Baharun)      Lakukanlah segala sesuatu dengan cinta maka pekerjaan seberat apapun akan menjadi ringan. Lakukanlah semua dengan cinta meski hal itu sangat melelahkan namun nanti akan membuatmu merasa lebih bahagia. Niatkan segala hal yang kamu lakukan hanya untuk mengharap ridho Allah ta’ala inshaallah pekerjaan yang susah akan menjadi mudah, dan sesuatu hal yang kamu anggap musibah sebetulnya adalah sebuah nikmat. Cinta itu fitrah, tinggal bagaimana sikap kita menerimanya menganggap itu anugrah atau malah musibah. Cinta itu tidak hanya sebatas dengan sesama manusia layaknya kekasih, cinta itu bisa kepada keluarga, sahabat, maupun cinta kepada Allah dan RasulNya. Sebuah cinta akan menjadi
Baca selengkapnya