Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Kumpulan puisi "Jaman Dulu "

Dan kamu sudah ku ucapkan itu untaian puisi pertama dan terakhir untukmu aku tak akan lancang dan tak akan lagi menggoreskan pena luka untuk berkisah tentang kita karang dilaut pun yang keras pasti akan terkikis jika terkena air laut setiap harinya tapi mengapa tidak dengan hatimu dan masih saja beku. dunia ... Apa kabar hatinya hari ini ? Masih kah sedikit senyum teruntai untukku masih kah bait rindu sampai di hatinya dekapan ini tak mungkin dapat merangkul bayangan nya ku kirim doa untuk selalu menjaga nya hati yang tak pernah terpatri tak semudah juga jatuh hati 25 Oktober 2015

Kumpulan Puisi Kelas Literasi Rajutan Aksara

* Malam Oleh : Syukur Mulyono Saat bulan tertutup awan .. Yang kulihat hanyalah bintang-bintang.. Untuk apa kau datang disaat ia sedang meredup.. Kemudian bintang pun menjawab.. Untuk menggantikanya disaat ia sedang tiada dan ku ingin menggantikan ia disisimu Rasa yg semu hanya akan datang tak kala ada sinar yg lebih terang menghampirinya.. Walaupun seribu kali kejora menggoda namun malam akan tetap setia menanti purnama , Karna ia tahu kemilau kejora takkan nampak sempurna saat purnama menyatu bersamanya (malam) * Pulang Bersama Kenangan Oleh : Muhammad Hilmi Hidayat Termenung diri di sudut sendu Menyisakan sejuta kenangan pilu Dulu kau datang tanpa rasa ragu Sekejap kau menghilang bersama angin lalu Hasrat hati kian menggundah Mengharap serpihan cinta terarah Namun lagakmu buatku sumarah Hingga atma memaksaku ‘tuk menyerah Hanya asmamu yang mampu kumiliki Menjadi pilar penjaga dalam memori Bukan hasrat cinta yang telah pergi Melainkan hati yang mulai terpatri

Doa dalam diam nya Cinta

Lirih, Aku mengadu tentang hati yang tiba tiba merindu Rindu kepada pemilik hati yang sebenarnya aku pun tak tau siapakah Dia Aku telah menutup hati, Jauh sebelum aku bertemu Dia, Pandangan ku tertunduk, pilu kurasa Aku tidak tau ingin memulai cerita ini darimana, Jika boleh kupinta jangan hadirkan Dia dengan segala rasa, Karena ku takut, Akan ada cinta yang tumbuh sebelum waktunya, Aku kembali memutar memoriku yang merekam sekelebat bayangan nya yang masih melekat pada pikiran Dan ada sesuatu yang tertinggal di hatiku, Satu kalimat sapa dari nya lewat pesan singkat, membuat ku melarikan jauh hayalku Padahal kalimat sapa dari Mu, Rabbi. Berkali kali ku abaikan. Aku tau aku salah, Hingga kau timpakan kekecewaan itu padaku, Tatapan itu, senyum manis nya, Panggilan untuk gadis senja, Itu semua hanya untuk hiburan bagiku semata, Cinta ku tidak pernah tumbuh di hatinya, Aku bukan terlambat, Memang aku harus tau ! Dia telah diciptakan untuk tulang rusuk gadis lain, Aku t