Kumpulan Puisi Kelas Literasi Rajutan Aksara

* Malam
Oleh : Syukur Mulyono

Saat bulan tertutup awan ..
Yang kulihat hanyalah bintang-bintang..
Untuk apa kau datang disaat ia sedang meredup..
Kemudian bintang pun menjawab..
Untuk menggantikanya disaat ia sedang tiada dan ku ingin menggantikan ia disisimu
Rasa yg semu hanya akan datang tak kala ada sinar yg lebih terang menghampirinya..

Walaupun seribu kali kejora menggoda namun malam akan tetap setia menanti purnama ,
Karna ia tahu kemilau kejora takkan nampak sempurna saat purnama menyatu bersamanya (malam)




* Pulang Bersama Kenangan
Oleh : Muhammad Hilmi Hidayat

Termenung diri di sudut sendu
Menyisakan sejuta kenangan pilu
Dulu kau datang tanpa rasa ragu
Sekejap kau menghilang bersama angin lalu

Hasrat hati kian menggundah
Mengharap serpihan cinta terarah
Namun lagakmu buatku sumarah
Hingga atma memaksaku ‘tuk menyerah

Hanya asmamu yang mampu kumiliki
Menjadi pilar penjaga dalam memori
Bukan hasrat cinta yang telah pergi
Melainkan hati yang mulai terpatri

Surat undangan menjadi balasan
Pahitnya rasa yang kau berikan
Pedihnya luka yang kau goreskan
Memaksaku pulang bersama kenangan




* Rasa Yang Tertukar
Oleh : Muhammad Hilmi Hidayat

Terlukis indah bayang sandiwara
Kau tanam tanpa rasa berdosa
Jelaga pekat menghiasi tawa
Kau anggap sebagai canda belaka

Alunan simfoni hitam pekat
Tak mampu membendung hasrat
Makin hari makin sekarat
Kini hatiku telah berkarat

Sekadar cermin sebagai penawar
Dalam pahitnya rasa yang tertukar
Cerminlah yang membuatku tersadar
Memilikimu teramat sukar

Kini ku hanya bisa terdiam
Menatap bayangmu di kegelapan malam
Biarlah rasa ini terus terpendam
Hingga akhirnya dapat kembali tersulam





* Kita dalam sebuah masa
Oleh : Pandu Prakoso

Kelak, kita akan membangun impian sederhana tanpa ingar bingar
kecil tanpa hiruk pikuk.

Ada secercah harapan tertuang, serumpun rindu tertanam
serintik cinta tersiram.
Kemudian aku akan membawa ke batas cakrawala,
menatap mu dalam-dalam ketika semilir angin membelai lembut wajahmu.

Dan kau menari dengan gaun bermotif aster,
sesekali menutupi mentari yang menjadi kan rambut mu emas.
Langkah ringan mu mengayun membelai ranting dengan mesra
Kau akan menjadi lubang hitam di dalam raya
dan aku akan menjelma jadi meteor yang tertarik masuk ke dalam dimensi mu.

Ruang waktu membeku, jiwa menyatu. Senyum itu, aku rela mati untuk setiap pertunjukan nya.
Mungkin, jika saat itu tiba, aku akan lebih dulu beruban.
Mungkin tenagaku tak akan sekuat pertama kali kita bertemu
Mungkin aku akan mendahului mu pergi menghadap ke sisinya.

Tapi, ketahuilah selama nafas ku berembus, tak kan ku biarkan apapun melukai mu.
Maka dari itu, temani langkahku dalam perjalanan menuju kedewasaan. Tegapkan aku bila aku jatuh
Rundukan aku saat terlampau angkuh Karena tatkala jiwaku rapuh,
kaulah yang mampu membuat ku kembali utuh.
Jadikan aku bagian hidup mu
Libatkan aku dalam sepak terjangmu Percayalah, kau selalu ada di degup jantungku
Ceriamu juga ceriaku
Laramu juga laraku
Sehat mu juga sehat ku,
Sakitmu juga sakitku
Hingga nanti ragaku tiba di ujung usia, perasaan untuk mu tak akan pernah berubah
Tak perlu kau pikir berapa lama waktu kita
Jika tuhan memanggil ku dan bertanya hal yang paling indah, akan kujawab: dirimu.

Komentar

  1. Puisi aku boleh masuk jg dalam.kumpulan ni? 😂😂😋

    BalasHapus
  2. Puisi aku boleh masuk jg dalam.kumpulan ni? 😂😂😋

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini