Postingan

Menampilkan postingan dari 2019
Gambar
REVIEW Novel "Diorama Sepasang Al Banna" Karya Ari Nur (Sumber foto: Google) Judul : Diorama sepasang Al banna Penulis : Ari Nur Penerbit : Penerbit Mizam 2002 "Diorama sepasang Al banna", aku tau novel ini pertama kali lewat google, awalnya iseng karena ada riview novel ini lewat salah satu akun teman sosmedku, pertengahan tahun 2015 aku sempat baca sinopsis novelnya ini bersama sinopsis novel galaksi kinanthi, rasanya aku pengen beli novel ini karena ku fikir ini terbitan lama dan pasti susah carinya akhirnya aku kubur dalam-dalam rasa penasaran pada novel ini. Beberapa minggu lalu ada dapat tantangan membaca buku dari salah satu Komunitas Menulisku, karena bahan bacaanku kurang akhirnya aku pergi ke Perpustakaan Daerah Kab.Nganjuk, dan pas menyusuri tiap-tiap rak buku aku nggak sengaja ketemu buku ini, Alhamdulillah banget kan, memang rezeki nggak kemana walau sudah lewat bertahun-tahun. Buku ini sekarang ada cover barunya lho, karen
Gambar
Ulasan "Cerita Anak” ODOP Batch 7 Kelas Fiksi (Sumber gambar : Klipingsastra.com) Judul : Ke Museum Kartini Penulis : Ratnani Latifah Terbitan : "Lampung post" Edisi Minggu, 14 Oktober 2018 *** Berbicara soal sejarah memang sepertinya tidak akan ada habisnya, karena sejarah akan menjadi kenangan sekaligus pelajaran paling berharga bagi setiap generasi yang ada. Cerita Anak yang ditulis oleh Ratnani Latifah contohnya, mengingatkan kembali pada kita betapa pentingnya sejarah dan memperkenalkan mereka kepada dunia anak-anak. berkunjung ke suatu museum bagi kebanyakan anak-anak modern zaman sekarang adalah hal kuno, bagi mereka taman bermain, taman rekreasi pantai dan mall adalah tempat liburan yang paling menyenangkan, berbeda dengan museum bagi mereka lburan itu ya berlibur bukan untuk belajar. Cerita ini dimulai dengan tokoh Rani yang diajak berlibur Ibunya kerumah sepupunya Intan di Jepara, kedatangan Rani disambut baik oleh Intan dan
Gambar
Ulasan Cerpen “Historical Fiction” ODOP Batch 7 Kelas Fiksi (Sumber foto : Historiana) Ulasan Cerpen “Mahapralaya Bubat” Karya: Heru Sang Amurwabumi Taukah kalian tentang salah satu pidato Presiden pertama Indonesia Bapak Soekarno yang diberi judul JAS MERAH (Jangan sekali-kali kita melupakan sejarah) didalam sejarah terdapat tiga dimensi yaitu masa lalu, sekarang dan akan datang. Itu mengapa sejarah ada untuk diingat dijadikan pelajaran bukan dilupakan, karena sejatinya didalam sebuah sejarah banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil sisi positifnya agar hidup menjadi baik dan sisi negative dijadikan pelajaran agar kesalahan tidak terulang kembali. Hai sahabat aksara, kali ini aku mendapat tugas dari Kelas Fiksi ODOP Batch 7 untuk mengulas salah satu Karya Cerpen Historical fiction dan akhirnya aku memilih untuk mengulas cerpen milik Pak Heru Sang Amurwabumi yang berjudul “Mahapralaya Bubat” , ya cerpen historical fiction ini termasuk jenis cerpen baru
Gambar
READING CHALENGGE ODOP Ulasan Buku : Sepasang Angsa Putih Untuk Palupi Hai, sobat aksara. Kali ini aku akan memberikan ulasan buku pertama yang kubaca ditantangan Reading Chalengge ODOP, ini Lho, berikut sedikit ulasannya semoga membantu. Judul : Sepasang angsa putih untuk palupi Unsure intrinsic Tema : cerita ini mengangkat tema tentang perjuangan seorang gadis yang tengah memperjuangkan mimpinya untuk menjadi seorang penulis. Meski mimpi itu ditentang keras oleh Bapaknya sang gadis tetap nekat, meski harus pergi karena tak direstui mimpi itu oleh Bapaknya ia mampu membuktikan dengan kegigihannya bahwa mimpinya itu benar-benar dapat di wujudkan. Alur : dalam cerita ini mengunakan alur maju, mencertikan kehidupan sang tokoh dari awal hingga akhir dengan alur cerita runtut, meski diawal bab ada alur flashback untuk menceritakan kejadian sebelum sang tokoh melanjutkan kehidupan selanjutnya. Latar : *Rumah Palupi yang diperkuat dengan dialog yang diperb
RAJUTAN AKSARA YANG SEMPAT TERTUNDA Hai, sahabat semua. Jumpa lagi dengan tulisan saya ini hehee, setelah resmi menjadi anggota ODOP di tanggal 07 November 2019 kemarin, ini adalah tulisan pertama saya setelah dinyatakan lolos sebagai anggota Komunitas ODOP, setelah lulus saya sebagai anggota baru diberi kesempatan untuk memilih kelas yaitu Kelas Fiksi atau Kelas Non-Fiksi, akhirnya saya putuskan untuk mengambil Kelas Fiksi dan tulisan saya kali ini mengenai Ulasan Cerpen yang saya ambil dari Ngodop.com yaitu tulisan Mbak Vinny Martina salah satu anggota ODOP. RUANG INGATAN Judul: Ruang Ingatan Unsur Instrinsik Tema: Cerita ini mengangkat tema tentang perselingkuhan seorang lelaki yang sudah beristri dengan seorang wanita yang juga telah bersuami. Menurutku cerpen ini sangat bagus, karena mengangkat tema dari peristiwa yang sedang viral akhir-akhir ini, yang tidak jauh dari kehadiran orang ketiga dalam sebuah rumah tangga yang menyebabkan terjadinya sebuah pe
Gambar
TANTANGAN TERAKHIR ODOP BATCH 7 Sebuah Biografi -  Mengenal lebih dekat penjual kopi yang penuh prestasi      Teruntuk dirimu Mas PiJe yang diam-diam ku kagumi, ternyata diam-diam juga tuhan telah merencanakan pertemuan kita kembali tanpa disadari. Berawal dari menjadi Pije di RWC ODOP 2019 sampai akhirnya bertemu kembali saat menjadi PiJe mata-mata (Katanya!) di ODOP Batch 7, dan berniat untuk mengenalmu lebih dekat (Bukan mau ta’aruf, Lho ya hehee), maka kuputuskan untuk menulis biografi singkat tentang dirimu, biar tidak ada kecemburuan yang timbul dihati para penggemarmu nanti maka kuputuskan untuk menuliskannya dalam tugas “Biografi tantangan menulis ODOP Batch ke-7 pekan ke-8” Namanya Lutfi yulianto, anak lelaki kedua dari dua bersaudara ini lahir di Jombang, 20 tahun lalu itu katanya mempunyai banyak nama panggilan, tapi aku lebih suka memanggilnya dengan nama Mas Lutfi. “Manusia imigran”, aku menyebutnya begitu karena dalam sejarah perjalanan hidup
Gambar
PART 6 Tantangan Cerbung Ke-Lima (Episode terakhir) Cinta itu adalah wujud kehadiranmu (Sumber foto : Google) Hari ke-100 dari 99 hari yang dijanjikan, semua harus berakhir di 97 hari, dan 2 hari sisa yang telah dijanjikan, Bima pergi entah kemana tentu kepergiaannya membuat banyak tanda Tanya, apalagi dia tidak pernah cerita apapun bahkan mengucapkan sesuatu sebagai tanda perpisahanpun tidak, jika memang dia tidak ingun menemuiku atau mama kenapa dia tidak mengirim surat saja melalui tukang pos misalnya. Aku mulai takut kehilangan, bukan karena aku tak pernah merasakannya, Ayah yang telah lebih dulu pergi bagiku adalah hal biasa bukan suatu kehilangan karena tanpa adanya dia tidak pernah berarti apapun dalam hidup kami. Apa ini cinta yang akan datang dalam hidupku yang ketakutannya membuat mama harus berulang kali menasehatiku agar selalu berusaha tegar. “Kring….Kring….Kring…” suara telefon rumah berbunyi, aku mengabaikannya memang jarang sekali or
Gambar
PART 5 Tantangan Cerbung Ke-Empat Cinta itu adalah wujud kehadiranmu (Sumber foto ; Google) November wish, “Andai hanya dengan memegang tanpa perlu mengenggam apa yang ku miliki tidak terlepas, maka aku tidak perlu khawatir untuk kehilangan apa yang tengah aku miliki sekarang, cinta aku harap dia menjadi kekuatan terbesar dan suatu alasan untukku bertahan bukan untuk menyerah dan putus asa.” Selama 97 hari kebersamaan,bukan hanya hatiku saja yang berbunga-bunga, taman halaman depan rumahku pun semakin banyak, bukan hanya berisi bunga-bungaan, banyak tanaman baru yang sengaja Bima dan aku tanam, selain itu disamping tanaman itu kami juga menanam sedikit tanaman apotek hidup untuk tambahan. Lagi-lagi fikiranku seperti ditarik kemasa dimana aku pertama kali mengenal Bima, Ya mungkin aku mungkin belum bisa melihat seperti apa indanya warna-warni pelangi dan seperti apa warna merah jambu tanda cinta tapi sejauh ini aku sudah bisa merasakan seperti ap