Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019
Gambar
READING CHALENGGE ODOP Ulasan Buku : Sepasang Angsa Putih Untuk Palupi Hai, sobat aksara. Kali ini aku akan memberikan ulasan buku pertama yang kubaca ditantangan Reading Chalengge ODOP, ini Lho, berikut sedikit ulasannya semoga membantu. Judul : Sepasang angsa putih untuk palupi Unsure intrinsic Tema : cerita ini mengangkat tema tentang perjuangan seorang gadis yang tengah memperjuangkan mimpinya untuk menjadi seorang penulis. Meski mimpi itu ditentang keras oleh Bapaknya sang gadis tetap nekat, meski harus pergi karena tak direstui mimpi itu oleh Bapaknya ia mampu membuktikan dengan kegigihannya bahwa mimpinya itu benar-benar dapat di wujudkan. Alur : dalam cerita ini mengunakan alur maju, mencertikan kehidupan sang tokoh dari awal hingga akhir dengan alur cerita runtut, meski diawal bab ada alur flashback untuk menceritakan kejadian sebelum sang tokoh melanjutkan kehidupan selanjutnya. Latar : *Rumah Palupi yang diperkuat dengan dialog yang diperb
RAJUTAN AKSARA YANG SEMPAT TERTUNDA Hai, sahabat semua. Jumpa lagi dengan tulisan saya ini hehee, setelah resmi menjadi anggota ODOP di tanggal 07 November 2019 kemarin, ini adalah tulisan pertama saya setelah dinyatakan lolos sebagai anggota Komunitas ODOP, setelah lulus saya sebagai anggota baru diberi kesempatan untuk memilih kelas yaitu Kelas Fiksi atau Kelas Non-Fiksi, akhirnya saya putuskan untuk mengambil Kelas Fiksi dan tulisan saya kali ini mengenai Ulasan Cerpen yang saya ambil dari Ngodop.com yaitu tulisan Mbak Vinny Martina salah satu anggota ODOP. RUANG INGATAN Judul: Ruang Ingatan Unsur Instrinsik Tema: Cerita ini mengangkat tema tentang perselingkuhan seorang lelaki yang sudah beristri dengan seorang wanita yang juga telah bersuami. Menurutku cerpen ini sangat bagus, karena mengangkat tema dari peristiwa yang sedang viral akhir-akhir ini, yang tidak jauh dari kehadiran orang ketiga dalam sebuah rumah tangga yang menyebabkan terjadinya sebuah pe
Gambar
TANTANGAN TERAKHIR ODOP BATCH 7 Sebuah Biografi -  Mengenal lebih dekat penjual kopi yang penuh prestasi      Teruntuk dirimu Mas PiJe yang diam-diam ku kagumi, ternyata diam-diam juga tuhan telah merencanakan pertemuan kita kembali tanpa disadari. Berawal dari menjadi Pije di RWC ODOP 2019 sampai akhirnya bertemu kembali saat menjadi PiJe mata-mata (Katanya!) di ODOP Batch 7, dan berniat untuk mengenalmu lebih dekat (Bukan mau ta’aruf, Lho ya hehee), maka kuputuskan untuk menulis biografi singkat tentang dirimu, biar tidak ada kecemburuan yang timbul dihati para penggemarmu nanti maka kuputuskan untuk menuliskannya dalam tugas “Biografi tantangan menulis ODOP Batch ke-7 pekan ke-8” Namanya Lutfi yulianto, anak lelaki kedua dari dua bersaudara ini lahir di Jombang, 20 tahun lalu itu katanya mempunyai banyak nama panggilan, tapi aku lebih suka memanggilnya dengan nama Mas Lutfi. “Manusia imigran”, aku menyebutnya begitu karena dalam sejarah perjalanan hidup
Gambar
PART 6 Tantangan Cerbung Ke-Lima (Episode terakhir) Cinta itu adalah wujud kehadiranmu (Sumber foto : Google) Hari ke-100 dari 99 hari yang dijanjikan, semua harus berakhir di 97 hari, dan 2 hari sisa yang telah dijanjikan, Bima pergi entah kemana tentu kepergiaannya membuat banyak tanda Tanya, apalagi dia tidak pernah cerita apapun bahkan mengucapkan sesuatu sebagai tanda perpisahanpun tidak, jika memang dia tidak ingun menemuiku atau mama kenapa dia tidak mengirim surat saja melalui tukang pos misalnya. Aku mulai takut kehilangan, bukan karena aku tak pernah merasakannya, Ayah yang telah lebih dulu pergi bagiku adalah hal biasa bukan suatu kehilangan karena tanpa adanya dia tidak pernah berarti apapun dalam hidup kami. Apa ini cinta yang akan datang dalam hidupku yang ketakutannya membuat mama harus berulang kali menasehatiku agar selalu berusaha tegar. “Kring….Kring….Kring…” suara telefon rumah berbunyi, aku mengabaikannya memang jarang sekali or
Gambar
PART 5 Tantangan Cerbung Ke-Empat Cinta itu adalah wujud kehadiranmu (Sumber foto ; Google) November wish, “Andai hanya dengan memegang tanpa perlu mengenggam apa yang ku miliki tidak terlepas, maka aku tidak perlu khawatir untuk kehilangan apa yang tengah aku miliki sekarang, cinta aku harap dia menjadi kekuatan terbesar dan suatu alasan untukku bertahan bukan untuk menyerah dan putus asa.” Selama 97 hari kebersamaan,bukan hanya hatiku saja yang berbunga-bunga, taman halaman depan rumahku pun semakin banyak, bukan hanya berisi bunga-bungaan, banyak tanaman baru yang sengaja Bima dan aku tanam, selain itu disamping tanaman itu kami juga menanam sedikit tanaman apotek hidup untuk tambahan. Lagi-lagi fikiranku seperti ditarik kemasa dimana aku pertama kali mengenal Bima, Ya mungkin aku mungkin belum bisa melihat seperti apa indanya warna-warni pelangi dan seperti apa warna merah jambu tanda cinta tapi sejauh ini aku sudah bisa merasakan seperti ap