Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019
Gambar
REVIEW Novel "Diorama Sepasang Al Banna" Karya Ari Nur (Sumber foto: Google) Judul : Diorama sepasang Al banna Penulis : Ari Nur Penerbit : Penerbit Mizam 2002 "Diorama sepasang Al banna", aku tau novel ini pertama kali lewat google, awalnya iseng karena ada riview novel ini lewat salah satu akun teman sosmedku, pertengahan tahun 2015 aku sempat baca sinopsis novelnya ini bersama sinopsis novel galaksi kinanthi, rasanya aku pengen beli novel ini karena ku fikir ini terbitan lama dan pasti susah carinya akhirnya aku kubur dalam-dalam rasa penasaran pada novel ini. Beberapa minggu lalu ada dapat tantangan membaca buku dari salah satu Komunitas Menulisku, karena bahan bacaanku kurang akhirnya aku pergi ke Perpustakaan Daerah Kab.Nganjuk, dan pas menyusuri tiap-tiap rak buku aku nggak sengaja ketemu buku ini, Alhamdulillah banget kan, memang rezeki nggak kemana walau sudah lewat bertahun-tahun. Buku ini sekarang ada cover barunya lho, karen
Gambar
Ulasan "Cerita Anak” ODOP Batch 7 Kelas Fiksi (Sumber gambar : Klipingsastra.com) Judul : Ke Museum Kartini Penulis : Ratnani Latifah Terbitan : "Lampung post" Edisi Minggu, 14 Oktober 2018 *** Berbicara soal sejarah memang sepertinya tidak akan ada habisnya, karena sejarah akan menjadi kenangan sekaligus pelajaran paling berharga bagi setiap generasi yang ada. Cerita Anak yang ditulis oleh Ratnani Latifah contohnya, mengingatkan kembali pada kita betapa pentingnya sejarah dan memperkenalkan mereka kepada dunia anak-anak. berkunjung ke suatu museum bagi kebanyakan anak-anak modern zaman sekarang adalah hal kuno, bagi mereka taman bermain, taman rekreasi pantai dan mall adalah tempat liburan yang paling menyenangkan, berbeda dengan museum bagi mereka lburan itu ya berlibur bukan untuk belajar. Cerita ini dimulai dengan tokoh Rani yang diajak berlibur Ibunya kerumah sepupunya Intan di Jepara, kedatangan Rani disambut baik oleh Intan dan
Gambar
Ulasan Cerpen “Historical Fiction” ODOP Batch 7 Kelas Fiksi (Sumber foto : Historiana) Ulasan Cerpen “Mahapralaya Bubat” Karya: Heru Sang Amurwabumi Taukah kalian tentang salah satu pidato Presiden pertama Indonesia Bapak Soekarno yang diberi judul JAS MERAH (Jangan sekali-kali kita melupakan sejarah) didalam sejarah terdapat tiga dimensi yaitu masa lalu, sekarang dan akan datang. Itu mengapa sejarah ada untuk diingat dijadikan pelajaran bukan dilupakan, karena sejatinya didalam sebuah sejarah banyak pelajaran hidup yang bisa kita ambil sisi positifnya agar hidup menjadi baik dan sisi negative dijadikan pelajaran agar kesalahan tidak terulang kembali. Hai sahabat aksara, kali ini aku mendapat tugas dari Kelas Fiksi ODOP Batch 7 untuk mengulas salah satu Karya Cerpen Historical fiction dan akhirnya aku memilih untuk mengulas cerpen milik Pak Heru Sang Amurwabumi yang berjudul “Mahapralaya Bubat” , ya cerpen historical fiction ini termasuk jenis cerpen baru