Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Tugas Pemuatan kopling di radar Nganjuk

Menulis. Sama seperti halnya membaca, menghitung, mengingat, maupun menghafal, menulis juga salah satu ketrampilan wajib yang harus dimiliki setiap manusia, yang juga tidak lepas dari tugas harian kita. Menulis akan menjadi sebuah pekerjaan jika dilakukan oleh orang-orang ahli dalam bidang ini. Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar, melalui sebuah tulisan seorang itu akan dikenal sejarah, dia akan tetap abadi dalam tulisan-tulisannya, kualitas diri seorangpun juga dapat dinilai melalui tulisannya. Komunitas Pejuang Literasi Kabupaten Nganjuk atau yang kita sebut dengan nama KOPLING adalah komunitas yang lahir dari gagasan tiga orang pecinta literasi yaitu Bunda Novarina, Bapak Agus Heri dan Kang Heru, dengan hobi serta visi-missi yang sama yaitu guna memajukan literasi dan minat baca masyarakat, terbentuklah sebuah komunitas literasi ini disebuah wilayah Kota Bayu. Literasi itu berjenis : Literasi baca tulis, Literasi Numerik (Musik), Literasi sains (Teknologi), Lite

Semua anak terlahir sempurna (1)

" SEMUA ANAK TERLAHIR SEMPURNA (part 1) " SEKOLAH yang seharusnya menjadi tempat menuntut ilmu, malah dijadikan ajang pentas sosialita layaknya artis, ajang pamer kekayaan dan kekuasaan orang tua. Sekolah yang seharusnya dapat mendidik karakter anak menjadi lebih baik malah menjadi ajang adu kekuatan, sekolah yang seharusnya menjadi rumah kedua tempat belajar, bermain, malah menjadi tempat yang ditakuti sebagian anak karena kasus bullying dan kekerasaan oleh pihak-pihak guru. Beberapa hari terakhir viral kasus bullying anak sekolah yang bertengkar soal cinta, dan yang paling baru adalah kasus bullying anak orang miskin yang sepatunya dirusak oleh anak-anak tidak punya aturan hidup. Saya menulis tulisan ini sebagai bahan untuk renungan kita bersama karena kebetulan saya sendiri adalah korban bullying. Sejak Taman kanak-kanak (TK) saya sudah merasakan rasanya dijauhi oleh teman saya, diperlakukan tidak adil oleh guru, dan dididik secara sepihak oleh guru-guru saya. Saya tidak

KOPLING WEEK2 APRIL

#OneWeekOnePost #KOPLING_KomunitasPejuangLiterasiNganjuk #Menulis4 " Siapakah aku tanpaNya " Perpisahan... Adalah sebuah kata terkutuk yang pantang kuucapkan ketika harus merelakan seseorang yang membersamaiku lalu kemudian pergi meninggalkan. Dan pertemuan adalah sebuah peristiwa yang amat kusesali karena aku tau pada akhirnya akan ada jarak diantara kita yang membuat perpisahan itu terjadi. Ketika bertemu Senja aku tak pernah mengucapkan salam perkenalan, pun ketika berpisah aku pernah mengucapka selamat tinggal. Karena aku tau Senja itu pergi untuk mengistirahatkan jiwanya setelah tugasnya usai untuk menjadi panorama pengisi latar dunia, tapi apa hal itu berlaku juga pada cinta yang telah ku jatuhkan pada sebelah hati manusia. Yang pada akhirnya aku tau ia akan berhianat. Hari ini kamu perlu tau satu hal, orang baru itu memperkenalkan aku dengan fajarnya bukan pada sebuah senja, dia tak ingin menjadi sepotong senja untukku mengantikan dirimu. Karena sampai kapanpun s

Tentang Penulis

" Semua anak terlahir sempurna " Semua anak terlahir sempurna, Semua anak mempunyai mimpinya masing-masing dan mereka juga punya cara sendiri-sendiri untuk mewujudkan mimpinya itu. Yah, mungkin kalimat itulah yang bisa mendeskripsikan secara ringkas maksud dari tulisan ini. Semua anak memiliki kelebihannya masing-masing entah kelebihan fisik maupun non fisik, kelebihan akademik maupun kelebihan non akademik. Namun terkadang kelebihan kecil ini tidak disadari oleh orang-orang sekitar maupun masyarakat. Namanya Yunita Nurmalasari, orang-orang biasa memanggilnya "Nita", ada juga sebagian orang yang memanggilnya dengan sebutan "Cempluk". Ya, hanya orang yang paling dekat dan spesial lah yang memberikan dan memanggil gadis itu dengan nama "Cempluk" badannya yang mungil sedikit gendut dan pipi yang temben mungkin mewakili sedikit ciri fisiknya. Gadis itu terlahir disebuah desa pada perbatasan kota, Bapak-Ibunya hanyalah buruh kecil dengan gaji hari

KOPLING WEEK1 APRIL

#OneWeekOnePost #KOPLING_KomunitasPejuangLiterasiKabupatenNganjuk #Menulis3 " Senja tenggelam dimatamu" Kala itu aku tidak punya perasaan apapun kecuali dua keadaan hati yaitu, bahagia dan bebas. Hidup dalam sangkar buatan tuan-tuan paling keji sangat menakutkan bukan hak-hak dirampas, impian demi impian dilenyapkan kita disana harus melakukan apapun yang disuguhkan entah itu kita sukai atau tidak raga kita dipaksa untuk menerima semua walau jiwa sangat ingin memberontak. Udara Bulan januari sangat bersahabat, walau hujan akan datang untuk menepis kebahagiaan sederhana itu. Dia melenyapkan senja yang baru saja melambaikan salam perkenalan padaku. Kamu dan aku mungkin berbeda, kamu jauh lebih beruntung segalanya dariku. Udara yang kamu hirup masih segar masih memberimu ruang untuk merasa terbebas, Senjamu masih berwarna merah cerah yang berdamai dengan jingga nya, bahkan hujan yang akan melenyapkannya menjadi malu sendiri kemudian menepi. Lain hal nya dengan aku, apapu

KOPLING WEEK2

#OneWeekOnePost #KOPLING_KomunitasPejuangLiterasiKabupatenNganjuk #Menulis2 " Seandainya Cinta " Aku menunggumu pada pelataran rindu yang tak pernah berujung temu. Padanya aku tetap menaruh rasa setia karena aku percaya cinta tidak pernah menghianatinya, walau aku tau takdirku nanti itu belum tentu kamu. Pagi ini aku menyiapkan secangkir teh untukmu. Seduhannya dari racikan cinta bercampur rindu yang semakin menggebu. Aku ingin ketika kamu meminumnya nanti dapat kamu rasakan betapa rasa ini teramat dalam padamu. Kemudian menghantarmu kedepan rumah untuk pergi bekerja mencari nafkah lahir batin untuk keluarga sederhana kita, mencium tanganmu dan berkata "Hati-hati dijalan ya sayang. Aku selalu mendoakan mu, segeralah pulang jika tugasmu telah usai diluar. Sore nanti aku akan menyuguhkan kopi untukmu dan kita nikmati Senja bersama". Lamunan ku terbuyar ketika notifikasi pesan masuk berbunyi di layar ponselku. "Kay, aku tidak tau mengapa kamu menyukai Senj

KOPLING WEEK1

OneWeekOnePost #KOPLING_KomunitasPejuangLiterasiKabupatenNganjuk #BelajarMenulis1 Secangkir kopi dan cerita yang telah mati 📝  :  @inarayunitaa_   Yunita Nurmalasari Sore ini Senja berlalu begitu saja, aku yang tetap dalam sebuah penantian tanpa kepastian memang sengaja tak menyimpan sepotong senja pun untuk dihadiahkan padamu jika nanti penantian ini berujung sebuah temu, karena aku ingin kita berdua nanti yang akan menghabiskan senja itu bersama tanpa sisa. Walau pada akhirnya aku harus menelan sendiri rasa pahit yang lebih pahit dari secangkir kopi racikanku ini. Mas... andai kamu tau, aku hanya menyuguhkan satu kopi untukmu malam ini. Ya, hanya satu saja. Kau pasti lebih tau apa alasannya, bukan ? kau yang selalu ingin berbagi, tanpa takut rasanya terbagi. Tapi itu dulu, jauh sebelum orang orang itu merebutmu dari ku, orang-orang yang bahkan aku sendiri pun atau bahkan kamu tidak mengenali siapa mereka, mereka mencoba menawarkan padamu sebuah bahagia ibarat : madu, susu, sir

Puisi Facebook

🍁 Hakikat tertinggi dalam kata Cinta yaitu Mengikhlaskan 🍁 Ketika aku telah memilih mencintai mu, Maka saat itu pula aku telah mengambil keputusan untuk Mengikhlaskan mu, Pembohong memang ! Jika aku pura-pura bahagia ketika melihatmu bahagia dengan orang lain, Kau harus bahagia bersama ku, Karena cinta itu harus memiliki, Harus !!!.. Jika tidak memiliki itu bukan sebuah cinta namanya, namun hanya perasaan biasa tanpa nama yang bisa di eja Aku pernah menyimpan namamu di dalam hati, Lalu kemudian aku menghantarkan nama itu untuk pergi ke langit-langit nya, Biar doa itu nanti yang mengetuk pintu hati mu, Dan... Jangan pernah kau bertanya kapan tepatnya aku harus mengikhlas kan mu, Maka jawaban nya adalah nanti, jika kau sudah bukan takdir ku lagi... Nanti jika ada orang yang benar mencintai mu dan kau juga mencintai dia karena Nya, itulah saat dimana aku harus ikhlas melepaskan mu pada hati yang seharusnya memiliki, Sekarang aku masih berusaha menjadikan mu takdir ku. I