Tempatkan cemburu pada tempatnya!

(Sumber foto: Kompasiana.com)

Cemburu itu sebagai tanda cinta atau cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri?

Tapi cemburu yang berlebihan juga bisa membuat kita kehilangan seseorang, Lho. Benarkah?

Padahal niat hati ingin menjaga, agar si dia tidak berpaling kemana-kemana itu mengapa kita menaruh harap cemas yang begitu besar kepadanya agar si dia tidak berpaling dari kita, namun bagaimana jika kekhawatiran kita justru benar terjadi akibat kita menaruh rasa cemburu yang begitu besar.

Cemburu itu bukan berarti kita tidak percaya kepada orang tersebut, melainkan cemburu itu adalah bukti tanda cinta kita kepadanya, kita terlalu takut kehilangan, sehingga tanpa sadar perhatian kita kepadanya berlebihan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, yang harusnya betah bersama kita untuk tetap tinggal maupun menjalin sebuah hubungan, bisa-bisa nanti malah pergi meninggalkan akibat terlalu sering dikekang dan tak diberi kesempatan untuk bebas melakukan sesuatu yang diingin padahal itu tidak melanggar kesepakatan dalam suatu hubungan.

Cemburu itu hanya untuk orang-orang yang tidak percaya diri. Belum tentu itu benar! apalagi seorang perempuan jika dia menaruh rasa cemburu terhadap pasangannya, dia sebetulnya adalah tipe seorang yang setia. Kalau dia tak menaruh cemburu, malahan bisa jadi cinta memang sudah tidak ada lagi untukmu, Eh. Atau malah terlalu percayanya dia padamu, maka apa yang kamu lakukan terhadap orang lain cintamu tetap akan ada untuk dia, tapi untuk opsi yang ini sudah sangat jarang sekali, Hehehe.

Sebagai manusia kita terlalu sibuk dengan urusan cinta kepada dunia, sampai kita lupa bahwa cinta kita kepada segala sesuatu yang ada didunia ini bisa saja pudar rasanya, bahwa ada cinta yang akan tetap kekal abadi sepanjang masa yaitu cinta Allah kepada hambanya, cinta Rasul kepada umatnya. Ketika kita sibuk dengan mencemburi hambaNya Allah lebih cemburu pada kita manusia yang selalu sibuk mengejar cinta hambaNya.

Memiliki rasa cemburu itu bukanlah suatu masalah,karena perasaan cemburu itu wajar hadir didalam hati setiap jiwa,cemburu sah-sah saja, asal jangan sampai cemburumu kepada manusia mendatangkan kecemburuan Allah padamu, karena kamu terlalu mengejar cinta hambaNya.

Pasrahkan hatimu padaNya, labuhkan seluruh cintamu hanya kepada allah semata, cinta memang cinta itu karenaNya, tidak akan timbul penyakit hati termasuk juga rasa cemburu berlebih kepada manusia.