Pilihlah apa yang menjadi pilihan hatimu

(Sumber foto : Pinterest)

Pernah tidak ketika kita memilih sesuatu harus menggunakan salah satu diantara akal (pikiran) atau perasaan saja? Memang hidup adalah pilihan, kita diberi beberapa opsi untuk dipilih agar kita bisa melanjutkan proses hidup ke tahap selanjutnya. Namun apakah kita yakin pilihan pertama kita adalah pilihan hati kita, atau malah sebetulnya pilihan yang lainlah yang menjadi pilihan hati kita sebetulnya?

Yakini apa yang telah kamu pilih, karena pilihanmu adalah keputusanmu, dan keputusanu itu adalah suatu tindakan yang terjadi atas dari hati yang memilih. Memang dalam hal saling memilih kita dianjurkan memilih yang paling baik, namun terkadang pilihan hati belum tentu baik pun sebaliknya pilihan yang dipilih oleh perasaan belum tentu buruk juga.

Mengapa sebelum memutuskan sesuatu kita dianjurkan untuk memikirkan dahulu? Sebab semua keputusan yang kita ambil saat ini akan berdampak sangat besar bagi hidup kita maupun orang lain kedepannya. Jangan sampai kita memilih berdasarkan suka-suka dan pertimbangan asal, lalu kemudian ketika ditengah jalan ada seseorang yang mencoba menggoyah keyakinan kita, supaya kita tidak mudah bimbang dan berubah-ubah pendiriannya, memang hati manusia itu berbolak-balik jika semua hal yang kita lakukan berdasarkan niat inshaallah semua akan berjalan baik.

Pilihan yang dipilih menggunanakan hati adalah pilihan terbaik, karena letak keyakinan itu ada pada hati kita, pada diri kita. Orang tidak akan mudah membuat kita goyah jika apa yang kita pilih sudah sesuai niat dan tujuan kita, namun jika kita belum berniat dan menciptakan tujuan kita untuk mengambil keputusan tertentu jelas dengan mudah orang lain akan mudah membuat diri kita goyah.

Jalani apa yang ada, jangan mencari yang tidak ada dan mengabaikan yang ada.jangan mudah percaya juga dengan sesuatu hal yang belum kita ketahui seutuhnya, sebab semua yang kita lihat dalam setiap peristiwa hanya berdasarkan opini manusia yang penuh hiperbola. Tidak semua benar dan tidak semua salah, berhati-hatilah dalam memilih dan telitilah memilih sebelum menerima. Yang orang pikir baik untuk kita belum tentu baik untuk diri kita sendiri.

Sebelum memutuskan sesuatu alangkah baiknya pikirkan dengan baik, jangan sampai membuat kita menyesal dikemudian hari, apalagi sampai membuat kita merasa terbebani dengan apa yang telah kita pilih. Hidup adalah pilihan, tapi jalani serta mensyukuri segala yang ada adalah nikmat terbaik dari Yang Maha Kuasa.