HATIKU BICARA
(sumber foto ; pinterest)
Lagi-lagi kamu datang, mengusik segala ketenangan
Kali ini bukan hanya tentang sebuah kenangan tapi juga masa
depan
Aku kembali lagi kau caci maki dengan berjuta opini gila
yang kau buat-buat
Katamu, tau apa aku soal cinta? Yang katanya dia hanya untuk
milikmu saja
Jangan lukai senja kita (aku dan dia),
Maksudku senja yang pernah mengukir namaku dan namanya
Semua bukan lagi soal rasa, karena baginya aku memang tak pernah
ada
Sedang kau selalu dalam sebuah rasa khawatir yang semakin menjadi-jadi mengapa aku aku disana.
Jauh sebelum aku mengenal tentang kisahnya aku sudah lebih
dulu menjadi kekasih senja
Sebelum pada akhirnya dia datang dan mengalihkan segala
perhatian
Bahwa senja itu terbagi dalam dua rasa jiwanya dan cintaku
yang beralih padanya
Bukan tentang kamu orang ketiga yang menghancurkan segenap
rencana
Sudah cukup! Bagiku mendengar ribuan alasan, sudah tak masuk
lagi dalam akal
Kau yang selalu mengaku menjadi satu-satunya nyatanya hanya
menjadi salah satunya saja
Aku dengan segenap rasa yang tak pernah meminta untuk dianggap
ada selalu kau usik keberadaanya
Tentang harus beranjak semakin jauh dan meninggalkan padahal
aku ini bukan siapa-siapa baginya
Dihentikan atau harus mengakhirkan segala rasa yang pernah
tercipta untuknya
Rasanya tidak perlu aku lakukan hanya untuk membuatmu tenang
Senjaku bukan selalu tentangnya, syairnyapun bukan selalu
tentang aku yang diabaikan
Jadi berhentilah berburuk sangka, karena memang pada kenyataanya
takdir itu bukan untuk kita (aku dan dia)
Tentang Aku, Senja dan (Bukan) Dia
210919
waw kekasih senja
BalasHapusKarena aku sangat jatuh cinta pada senja 😂
HapusSaya suka puisi... tulisan mba bagus
BalasHapusSenja dalam puisi itu terangkai indah ya
BalasHapuskayak ws rendra nggak sih, sukanya puisi panjang dan keren :)
BalasHapus