
Sudah jatuh tertimpa tangga (Kena tilang dan Gagal tes) Entah semalam aku bermimpi apa? Sampai pagi ini harus tertimpa masalah bertubi-tubi. Pagi ini masih sama cerahnya seperti hari yang lalu, burung peliharaan Bapak didepan rumahpun masih berkicau begitu syahdunya, suasana sangat tenang dan hening, seharusnya suasana seperti ini kedamaian menyelimuti hatiku tapi entah kenapa malah hatiku gelisah seperti ada yang ditakuti, mata tiba-tiba “Kedutan” kata orang tua zaman dulu kalau mata kedutan sebagai pertanda buruk atau kalau tidak kita akan menangis karena sesuatu, akan hal ini kita boleh percaya atau tidak. Atau mungkin semua hanya kebetulan. Ya, aku berangkat pukul 7.30 wib dari rumah masih sangat pagi, seperti biasa sebelum pergi keluar rumah membaca doa-doa berharap diperjalanan tidak ada halangan. Dijalan arah Gandu, setelah perlintasan rel kereta api ada seorang Bapak yang meneriakiku, kebetulan beliau berada didepan warung yang ...