PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MENGEMBANGKAN SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL MELALUI TATA KELOLA PENDIDIKAN YANG BERKUALITAS “Kuliah itu penting nggak sih?’ “Biaya kuliah itu mahal.” “Kuliah itu yang penting bayar! Lulus dapat ijazah!” Pernah tidak mendengarkan seseorang berucap kalimat sedemikian? Atau bahkan kalian sendiri pernah menjadi pelaku yang berucap demikian? Kalian tau, apa penyebab kalimat diatas muncul? Ya, itu adalah sebagian opini orang-orang dalam mengkritik pendidikan di Indonesia. Benarkah? Tentu saja. Selain memperbaiki kualitas pendidikan dengan memperbaiki sarana prasarananya, pendidikan ini juga memiliki catatan khusus agar memperbaiki tata kelola serta pembiayaan pendidikan khususnya di perguruan tinggi. Hal ini menjadi faktor yang juga sangat penting dalam proses pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas melalui perguruan tinggi. Nyatanya masih banyak beberapa perguruan tinggi yang mengabaikan hal tersebut. Asalkan urusan administrasi kampus m
Postingan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
RESENSI BUKU Oleh : Yunita Nurmalasari Asal Negara : Indonesia Judul buku : OTW NIKAH Penulis buku : Asma Nadia Nama penerbit : Republika penerbit Berbicara soal menikah, nurani hati manusia siapa yang tak tergugah? Menikah itu bukan sekedar menyatukan perasaan dua manusia saja sebagai penyempurna ibadah, melainkan juga tentang bagaimana menikahkah dua buah keluarga dengan latar belakang yang berbeda. Tujuan bukan semata-mata untuk mendapatkan kebehagiaan saja, tetapi juga untuk memperoleh ridho-Nya. Ada beberapa hal yang harus benar-benar dipersiapkan menuju “otw nikah”, bukan hanya kesiapan materi saja, namun juga kesiapan jiwa baik jasmani maupun rohani. Lalu buat kalian yang mengaku sudah mau “otw nikah” sudah sampai dimana persiapan kalian? Menemukan buku novel berjudul “otw nikah” ini membuat saya tak sabar untuk membacanya. Yang benar saja saking antusiasnya, ketika membaca buku ini saya hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 hari. Apalag
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
ASSALAMUALAIKUM CINTA: “Ketika cinta datang mengetuk pintu hatimu. Manakah yang akan kamu pilih, cintamu atau takdirmu?” Apa kau percaya tentang mitos bahwa setiap manusia itu akan selalu berjodoh dengan Cinta pertamanya? Lalu bagaimana dengan aku yang bahkan sampai saat ini tidak tau siapa Cinta pertamaku. Mungkin cinta itu adalah dia, yang saat ini jauh dari pandangan mata, yang tak bisa untuk kutatap, tak bisa juga kugengggam, sedang orang lain bisa dengan mudah melakukan itu padanya. Apakah dia adalah cinta, jika iya lantas mengapa dia bersama dengan yang lain bukan denganku. Sulit bagiku untuk menentukan sebuah perasaan, sama sulitnya untuk membedakan mana rasa cinta atau bahkan hanya sekedar rasa kekaguman saja, pada dia yang dulu diharapkan ada kini hadirnya ada disisi, namun lagi-lagi bukan ada untuk bisa dimiliki diri ini. Ataukah mungkin rasa itu bisa disatukan dari sebuah rasa kekaguman menjadi sebuah rasa Cinta atau bahkan sebaliknya. Tapi bukanka
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
NARASI DARI PAPUA, KONTRIBUSI FREEPORT INDONESIA UNTUK MASYARAKAT PAPUA DAN INDONESIA sumber foto : www.facta-news.com PT. Freeport Indonesia adalah salah satu perusahaan tambang terkemuka di dunia, melakukan penambangan, memproses, dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. PT. Freeport Indonesia, tumbuh dan berkembang bersama menjadi pemasok logam utama di Indonesia, selama kurang lebih setengah abad dengan penambangan terbuka maupun bawah tanah. Dari tiga kandungan mineral berharga tembaga adalah sumber kehidupan bagi para pekerja dan juga masyarakatnya. Dengan mengedepankan keselamatan tenaga kerja sebagai prioritas, prinsip ini ada dalam setiap kebijakan, strategi dan prosedur K3 yang ketat dan bersertifikasi internasional. Sejak 1967 menjadi bagian Indonesia, PT. Freeport Indonesia merupakan operasi skala besar, dan juga investasi jangka panjang pada banyak komponen. Terletak di D
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Impian Keliling Nganjuk terwujud berkat nyari seragam Batik Kamis, 26 Desember 2019. Kurang lebih seminggu sebelum acara pelatihan jurnalistik aku mengajak satu temanku sebagai patner untuk menemaniku belajar di salah satu kecamatan dikotaku. Mengingat kami belum punya seragam untuk acara pelatihan jurnalistik, pada hari Sabtu, 28 Desember 2019 temanku mengajakku untuk mencari seragam batik tersebut, kebetulan mencari batik tersebut juga tidak bisa didapatkan secara mudah kita harus pesan dulu. Namun, jika pesan dikota akan menunggu waktu lama sedangkan seragam harus ada pas hari H yaitu Selasa, 31 Desember 2019. Akhirnya kami pergi ke Tanjunganom, salah satu kecamatan dikota Nganjuk ini, Rumahku di Wilangan, Nganjuk bagian barat sedang rumah temanku Mbak Yasmi di Rejoso Nganjuk bagian Utara, kami harus bertemu dititik kota sebelum ke desa tujuan untuk membeli seragam batik IPPNU, yang menjadi desa tujuan kami adalah Desa Pujon Manis disalah satu kecamatan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
REVIEW Novel "Diorama Sepasang Al Banna" Karya Ari Nur (Sumber foto: Google) Judul : Diorama sepasang Al banna Penulis : Ari Nur Penerbit : Penerbit Mizam 2002 "Diorama sepasang Al banna", aku tau novel ini pertama kali lewat google, awalnya iseng karena ada riview novel ini lewat salah satu akun teman sosmedku, pertengahan tahun 2015 aku sempat baca sinopsis novelnya ini bersama sinopsis novel galaksi kinanthi, rasanya aku pengen beli novel ini karena ku fikir ini terbitan lama dan pasti susah carinya akhirnya aku kubur dalam-dalam rasa penasaran pada novel ini. Beberapa minggu lalu ada dapat tantangan membaca buku dari salah satu Komunitas Menulisku, karena bahan bacaanku kurang akhirnya aku pergi ke Perpustakaan Daerah Kab.Nganjuk, dan pas menyusuri tiap-tiap rak buku aku nggak sengaja ketemu buku ini, Alhamdulillah banget kan, memang rezeki nggak kemana walau sudah lewat bertahun-tahun. Buku ini sekarang ada cover barunya lho, karen
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ulasan "Cerita Anak” ODOP Batch 7 Kelas Fiksi (Sumber gambar : Klipingsastra.com) Judul : Ke Museum Kartini Penulis : Ratnani Latifah Terbitan : "Lampung post" Edisi Minggu, 14 Oktober 2018 *** Berbicara soal sejarah memang sepertinya tidak akan ada habisnya, karena sejarah akan menjadi kenangan sekaligus pelajaran paling berharga bagi setiap generasi yang ada. Cerita Anak yang ditulis oleh Ratnani Latifah contohnya, mengingatkan kembali pada kita betapa pentingnya sejarah dan memperkenalkan mereka kepada dunia anak-anak. berkunjung ke suatu museum bagi kebanyakan anak-anak modern zaman sekarang adalah hal kuno, bagi mereka taman bermain, taman rekreasi pantai dan mall adalah tempat liburan yang paling menyenangkan, berbeda dengan museum bagi mereka lburan itu ya berlibur bukan untuk belajar. Cerita ini dimulai dengan tokoh Rani yang diajak berlibur Ibunya kerumah sepupunya Intan di Jepara, kedatangan Rani disambut baik oleh Intan dan