Ramsyah Al Akhab: Nyalakan Lentera Literasi Bangka Belitung, berdayakan pemuda lewat Lapak Baca dan Diskusi buku

 


Bangka Belitung sebuah provinsi yang terkenal sebagai penghasil timah terbesar di Indonesia, yang juga memiliki potensi pariwisata yang menarik, terlepas dari itu di era kecanggihan teknologi masa kini yang memudahkan akses informasi terkadang menjadi faktor yang mempengaruhi penurunan minat membaca. Hal itulah yang mendorong Ramsyah Al Akhab sosok anak muda dari Pangkalpinang termotivasi untuk mengambil bagian menjalankan peran menyalakan Lentera ilmu lewat semangat berliterasi, agar kemajuan teknologi tersebut dapat digunakan dengan tepat. Ramsyah membangun semangat dengan menularkan kegiatan positif yang dapat menjadi wadah utnuk memberdayakan pemuda di daerahnya. Baginya semangat literasi penting dan harus digalakan khususnya di daerah Bangka Belitung, bersama Komunitas Aksara Muda (KOSADA) Ramsyah memulai gerakan literasi “Lapak Baca dan Diskusi Buku” untuk memantik semangat berliterasi masyarakat di era saat ini, sebab kegiatan tersebut bukan hanya sekadar kegiatan intelektual, namun juga sebuah ikhtiar untuk menumbuhkan sikap sadar diri serta membangun rasa kepedulian sosial terhadap sesama, sehingga  sumber daya manusia yang ada mampu diberdayakan.

Kegelisahan yang menjadi sebuah gerakan: Berdaya lewat Lapak Baca dan Diskusi Buku


Diberbagai wilayah Indonesia, aktivitas membaca belum dapat sepenuhnya menjadi sebuah rutinitas. Hal ini timbul akibat banyak orang beranggapan kegiatan membaca buku adalah kegiatan yang hanya dilakukan oleh kalangan tertentu seperti misalnya para akademisi, sedangkan orang awam pada umumnya lebih senang menghabiskan separuh waktunya untuk berselancar di media sosial, padahal sebenarnya aktivitas membaca merupakan sebuah aktivitas merdeka berfikir dimana setiap orang dapat belajar dan memiliki sikap terbuka terhadap segala kebaharuan yang ada termasuk ilmu pengetahuan.

Menjawab sebuah permasalahan yang ada tentang menurunnya minat baca masyarakat di daerahnya semangat Ramsyah Al Akhab muncul, sehingga pada tahun 2019 saat Ramsyah masih berstatus sebagai mahasiswa dan menjabat sebagai ketua Komunitas Aksara Muda, dia mengajak teman sejawatnya untuk bergerak bersama melahirkan sebuah gagasan yang kini menjadi program rutinan dalam gerakan literasi yakni Lapak Baca dan Diskusi Buku, membawa buku-buku turun ke jalanan dengan harapan penuh kegiatan tersebut dapat membawa dampak baik bagi setiap orang yang ingin berkembang. Mulanya kegiatan yang dilakukan yakni membaca buku bersama, boleh bahan bacaan apa saja yang dimiliki oleh anggota ataupun dari bahan bacaan yang disediakan oleh komunitas, kemudian mereka akan diberi waktu untuk membaca, setelah itu mempresentasikan hasil bacaan dengan membuka sesi diskusi bersama dengan pemantik yang berbeda dari setiap diskusi yang dilakukan, dengan begitu kegiatan akan hidup dan lahirlah pemikiran kritis dari berbagai kalangan.

Awal mula menggelar lapak baca Ramsyah dan teman-teman mendapatkan kesan yang cukup baik, masyarakat menyabut positif kehadiran kegiatan mereka, meski belum banyak orang yang terbiasa memulai kegiatan ini paling tidak nantinya hal ini dapat membangun kesadaran bahwa membaca merupakan bentuk kegiatan yang bisa dilakukan oleh semua orang tanpa terbatas ruang dan waktu, siapapun pembacanya.

Dengan harapan kegiatan ini bisa menyasar seluruh elemen masyarakat, baik anak-anak, orang tua, mahasiswa, maupun masyarakat umum, maka pada saat pelaksanaannya kegiatan ini diselenggarakan berpindah-pindah tempat serta rutin dilaksanakan dengan berbagai kegiatan menariknya. Beberapa lokasi di tengah kota Pangkalpinang menjadi titik kegiatan ini sering dilaksanakan yakni seperti di Taman Sari, Taman Kota, hingga taman Dialoka.

Setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas pasti menghadapi tantangannya, mengatasi hal tersebut Ramsyah dan teman-teman sepakat untuk terus bergerak.

“Secara umum kami selalu mengutamakan mutu, kualitas, agar tetap konsisten berjalan. Meski orang yang ikut kegiatan sedikit jangan sampai kita kehilangan kualitas. Sebab ini bukan perihal kuantitasnya, sedikit atau banyak, kita berfokus pada kualitas yang dihasilkan. Karena dari awal jumlah anggota kami memang tidak banyak, orang datang silih berganti, yang terpenting kita tetap memberikan yang terbaik.” Ungkap Ramsyah Al Akhab melalui wawancara via whatsapp.

 

Literasi sebagai Jalan Perubahan: Prestasi, inspirasi yang mendorong lahirnya berbagai program


           Sejak berstatus sebagai mahasiswa Ramsyah Al Akhab aktif sebagai pegiat literasi, tak dipungkiri hal itulah yang menjadikan dia sebagai mahasiswa berprestasi, mengikuti berbagai kegiatan di organisasi kampus hingga aktif mengikuti berbagai macam perlombaan yang menghantarkan dia meraih kemenangan dibeberapa event perlombaan seperti diantaranya Juara 3 Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, kemudian Juara 2 Lomba Menulis Opini tahun 2019 penyelenggara Dinas Provinsi Bangka Belitung. Ramsyah Al Akhab, di tahun yang sama juga menjadi Finalis Duta Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lainnya dia juga meraih Juara 2 Lomba penulisan Cerita Rakyat yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2024.

            Selain itu di bidang literasi kepenulisan Ramsyah Al Akhab telah melahirkan 4 buah karya buku Novel, Puisi dan Catatan lainnya. Berbagai prestasi yang diperolehnya inilah yang menjadi inspirasi sehingga mendorong lahirnya kegiatan berbagai macam program pada “Lapak Baca dan Diskusi Buku” kegiatan tersebut antara lain, mengadakan Lapak Baca khusus anak-anak dengan menggabungkan konsep mendongeng, ruang berkreasi kerjasama dengan Komunitas Kolektif Dadakan bagi mereka yang suka menyanyi, membaca puisi atau berkegiatan seni lainnya, menginisiasi Kelas Bahasa Isyrat, hingga Program Kelas Berkarya untuk memberdayakan anak-anak muda dengan jenis kegiatan Kelas Menulis Essai, Opini, Artikel, Puisi bahkan juga mendampingi mereka menulis Novel dengan harapan karya tersebut bisa lahir menjadi sebuah buku.

Menyalakan Lentera sebagai penerima Apresiasi SATU Indonesia Award 2023


            Lentera itu menyala terang, saat gerakan yang dibangun oleh Ramsyah Al Akhab dan teman-teman yang tumbuh sebagai oase ditengah-tengah kondisi masyarakat kini berhasil meraih penghargaan yang luar biasa. Pada tahun 2023 Rasmyah Al Akhab mewakili teman-temannya menerima Apresiasi SATU Indonesia award, di bidang Pendidikan dengan program “Lapak Baca dan Diskui Buku”. Penghargaan ini merupakan program apresiasi yang diselenggarakan dan di sponsori oleh PT. Astra International Tbk.

            Harapannya kegiatan ini bisa mendorong lahirnya gerakan serupa diberbagai daerah di Indonesia. Di mana anak-anak muda dan berbagai kalangan sudah harus memulai kebiasaan baik untuk membaca. Apalagi di era kecanggihan teknologi saat ini kita harus membekali diri dengan kecakapan literasi digital.


Sumber referensi:

https://www.ceritajingga.com/ramsyah-al-akhab-sang-penyuluh-pelita-pengetahuan-dari-bangka-belitung/

https://www.instagram.com/ramsyah_al_akhab

Wawancara via telepone WhatsApp Ramsyah Al Akhab

Sumber Foto: Koleksi foto Ramsyah Al Akhab

#APA2025-ODOP

Komentar

Postingan populer dari blog ini